Friday, September 27, 2024

Trade Unions And NGOs In Spain Observe Nationwide Strike In Solidarity With Palestine

TRT World

TRT World reported that Over 200 trade unions and NGOs in Spain held a 24-hour strike on September 27, protesting the "Israeli genocide and occupation in Palestine," urging the Spanish government to cut ties with Israel. 

Carmen Arnaiz, secretary of Social Activities at the General Confederation of Labor (CGT), which led the strike, stated, "We organised this action with the support of many NGOs to respond to the demands of Palestinian workers," she said. She emphasised that "the biggest action we can take as trade unions is a general strike," calling the strike symbolic yet significant.

Wednesday, September 25, 2024

Hamas Is A Resistance Group That Is Defending Its Lands

TRT World

"Hamas is a resistance group that is defending its lands" — Erdogan Replying to a question on the October 7 attacks by Hamas against Israel, Turkish President Erdogan says the backdrop of the incident should be examined, in an interview with US-based NBC News, TRT World reported. 

Monday, September 23, 2024

FILM DULMULUK DULMALIK SEMPALAN BUDAYA DULMULUK PALEMBANG?

 

Akun Facebook M. Iqbal J. Permana

M. Iqbal J. Permana

Plot utama film ini adalah horor komedi yang menggabungkan elemen ketegangan dan humor, seperti film AGAK LAEN yang bergenre sama dengan karakter khas orang Batak dan sukses meraup untung besar. Atau, film KAKA BOSS dengan karakter orang Indonesia timurnya, yang justru dramanya lebih kuat. Begitu juga Dulmuluk Dulmalik yang juga ikut tren arus utama film di Indonesia dengan genre komedi dibalut horor.

Cerita film ini berpusat pada upaya keluarga Dulmuluk (nama karakter). Adalah film horor komedi yang mengisahkan tentang Dul Muluk, seorang ustaz tua yang energik dan cucunya, Dul Malik. Mereka pindah dari kota kecil Pagaralam ke Palembang untuk membantu keponakannya, Ning Mas, yang diteror oleh hantu di wisma tempat tinggalnya.

Ning Mas dan ibunya mengalami berbagai kejadian mistis yang menakutkan, dan Dul Muluk bersama Dul Malik berusaha mengatasi teror tersebut dengan cara-cara yang lucu dan penuh kejutan. Film ini menggunakan bahasa lokal Palembang dan menampilkan aksi yang seru, lucu, dan mendebarkan.

Terlepas dari ikut arus utama komedi horor atau tidak, kita harus mengapresiasi tokoh-tokoh film yang terlibat dalam film ini dan menghasilkan film dengan bahasa daerah Sumsel, seperti Aditya Gumay dan "Cek Den" Anwar fuadi. Mereka tampaknya ingin memperkenalkan budaya Sumsel dan budaya Palembang. Hal ini terlihat dari diksi "dulmuluk"  yang semua orang palembang dan sumsel sangat mengenal dulmuluk. Tetapi, film ini tidak menampilkan budaya dulmuluk, melainkan nama dan karakter tokoh yang ada dalam film ini. Sebagai sebuah "clickbait" atau sempalan, judul film ini dipastikan akan menggundang orang Palembang untuk nonton.

BENARKAH SEMPALAN DULMULUK?

Kata sempalan memiliki beberapa arti dalam bahasa Indonesia. Arti kata ini biasanya tentang pecahan atau spin off  dari suatu organisasi atau kelompok yang memisahkan diri dari yang lebih besar

Dalam dunia film, sempalan adalah film atau serial yang dibuat berdasarkan karakter, cerita, atau elemen dari film atau serial lain yang sudah ada. Sempalan biasanya fokus pada karakter atau cerita sampingan yang menarik perhatian penonton dalam karya aslinya. Contoh sempalan dalam dunia film adalah:

“Minions” (2015) yang merupakan sempalan dari film “Despicable Me” (2010). Film ini fokus pada karakter Minions yang menjadi pengikut Gru dalam film aslinya.

“Fantastic Beasts” (2016--2022) yang merupakan sempalan dari seri film “Harry Potter” (2001--2011). Seri ini mengeksplorasi dunia sihir sebelum era Harry Potter dan berfokus pada karakter Newt Scamand.

Apakah film Dulmuluk Dulmalik mengambil kisah dari cerita atau babakan dalam kesenian Dulmuluk? Dari alur cerita memang tidak ada sama sekali mengambil kisah atau cerita dalam kesenian Dulmuluk, kecuali diksi "dulmuluk" yang populer di masyarakat Sumsel sebagai clickbait atau sempalan agar orang orang menonton.🤣😁

Lalu di manakah Khadam dan Siti Zubaidah serta raja dari Negeri Berbari? Mereka sedang  menangis  di atas garang sambil menunggu nasi masak karena harga beras semakin mahal, *sembari memandang jauh ke depan.😭😪🙏

Catatan:
Raja Ali Haji, penulis syair Abdulmuluk dan Gurindam 12

*kato Tere Liye (mang Darwis) hargo beras di kito 20 persen lebih mahal dari pasar global.

Sunday, September 22, 2024

Israeli Soldiers Have Raided Al Jazeera’s Bureau In Ramallah

 

Al Jazeera

Israeli forces carrying guns have entered Al Jazeera’s offices in Ramallah, in the occupied West Bank, ordering staff to vacate and imposing a 45-day closure amid a widening Israeli crackdown on media freedom.

Saturday, September 21, 2024

Diplomatic Relations With Israel

Pixabay

Globe Eye News reported that 96% of Saudi Arabia's citizens are against diplomatic relations with Israel.

Friday, September 20, 2024

Generations Of Chinese To Hostile Propaganda Toward Japan

Pixabay

The Japan Times reported that Beijing claims Tokyo hasn’t sufficiently apologized for war atrocities and is embroiled in territorial spats over disputed islands in the East China Sea. Those tensions have deepened as Asia’s largest economies compete in a wide array of commercial fields, and Tokyo forges closer military and trade ties with the U.S.

Israel Is Telling The UN To "Go To Hell"

Pixabay


Speaking to TRT World, former UN Special Rapporteur on Israeli Violations of Palestinian human rights Richard Falk says, “Its ambassador shredded the UN Charter from the speaker's podium in May, in front of the delegates. This act of supreme insubordination effectively signals that Israel is telling the UN to 'go to hell' and demonstrates a disregard for the Charter and the framework it represents.”

Yet, Israel has long benefited from what some describe as a diplomatic "iron dome" provided by Western countries, which has shielded it from formal criticism or coercive actions at the UN, Falk points out.