Mungkin bagi sebagian penulis, seleksi
ini merupakan hal terpenting dalam meniti karir di dunia kepenulisan dari waktu ke waktu. Apa pun
alasannya, program festival untuk menemukan calon bintang-bintang sastra
Indonesia ini perlu diapresiasi. Adapun
batas akhir pengiriman karya dalam seleksi ini jatuh pada 15 Maret 2019.
Kemudian pengumuman nama para penulis terpilih pada akhir Mei 2019. Sekadar
informasi tambahan, dewan kurator adalah para penulis ternama Indonesia. Akan
tetapi, nama-nama mereka dirahasiakan sampai para penulis terpilih diumumkan.
Nah,
lalu apa sajakah syarat mengikuti seleksinya? Mengutip laman UWRF, seleksi yang
ditujukan khusus bagi penulis berkewarganegaraan Indonesia ini memiliki sebelas
syarat umum, yakni sebagai berikut:
1. Karya
dikirim dalam bentuk dokumen digital (Word atau PDF) yang dapat diunggah
melalui formulir di http://www.ubudwritersfestival.com/formulir-seleksi-penulis-emerging-2019/
2. Karya
yang dikirim merupakan karya asli, bukan saduran, terjemahan, maupun tiruan.
Panitia menggunakan piranti lunak untuk memeriksa kemungkinan karya tiruan.
3. Karya
yang dikirim merupakan karya fiksi berupa novel, cerita pendek, maupun puisi.
4. Karya
yang dikirim merupakan karya yang belum pernah diterbitkan.
5. Karya
yang dikirim mencerminkan pergulatan manusia dengan isu-isu sosial, budaya, dan
lingkungan.
6. Karya
yang dikirim menunjukkan kreativitas dalam penggarapan cerita serta pelukisan
karakter
7. Peserta
cukup mengirimkan satu karya saja.
8. Panjang
maksimal setiap cerita pendek adalah 3.000 kata.
9. Panjang
maksimal setiap puisi adalah 300 kata.
10. Panitia
memiliki hak untuk menerjemahkan serta menerbitkan karya-karya yang terpilih
kedalam antologi tahunan festival.
11. Penulis
yang mengikuti seleksi wajib mengisi formulir online melalui
tautan di http://www.ubudwritersfestival.com/formulir-seleksi-penulis-emerging-2019/
Setelah dinyatakan lolos, para penulis terpilih akan diterbangkan menuju Ubud, Bali untuk menghadiri UWRF pada 23—27 Oktober 2019. Mereka akan menjadi pembicara dan berpartisipasi dalam beberapa kegiatan festival semisal panel diskusi, pembacaan karya, dan lainnya. Sementara karya-karya mereka akan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris dan diterbitkan dalam buku dwi bahasa antologi 2019 yang akan diluncurkan pada UWRF tahun ini. Yup, selamat mengikuti dan tetap semangat!
0 comments:
Post a Comment