Masih ingat dengan dua buku berjudul Puisi Peduli Hutan dan Arus Puisi Sungai? Kedua buku antologi puisi itu bertemakan alam, khususnya pelestariannya agar tetap hijau dengan segala kekayaannya. Sebagaimana sudah menjadi rahasia umum bahwa sastra termasuk puisi memang tidak langsung mengubah sesuatu atau kumpulan sesuatu menjadi sesuatu wujud yang lain, semisal bahan-bahan material menjadi gedung-gedung megah.
Meski demikian, jangan lupakan satu hal, yakni dengan
sastra, sastrawan berusaha menggugah jiwa manusia bangkit menuju ke hal-hal
positif. Sebut saja para penyair lewat Puisi
Peduli Hutan berusaha menggugah kesadaran masyarakat dan pemerintah
agar lebih peduli terhadap hutan, seperti tidak membakar hutan, menindak pelaku
perburuan satwa liar yang dilindungi, dan melakukan reboisasi. Dengan itu,
diharapkan hutan-hutan di Indonesia yang kini mengalami krisis akan membaik
sehingga banjir, tanah longsor, dan lainnya akan berkurang.
Dan sastra terus bergerak. Dari tahun ke tahun. Terus
menyusuri waktu. Nah, pada awal tahun ini, seperti terlansir di laman
Rayakultura, ICLaw bersama Rayakultura menyelenggarakan Lomba Cipta Cerita
Pendek Genre Sastra Hijau 2019. Sedang tema yang diangkat adalah merawat dan melestarikan bumi rumah kita
satu-satunya. Total hadiah lomba ini Rp45 juta. Sementara itu, 20 karya
cerpen pilihan akan dibukukan. Kemudian, cerpen terbaik juga akan mendapatkan
penghargaan ICLaw Golden Pen Award dan cerpen terpilih mendapatkan penghargaan
ICLaw Golden Pen Appreciation. Yang tak kalah pentingnya, lomba ini digagas
oleh Yeni Fatmawati.
Mengutip dari laman Rayakultura, syarat-Syarat
Lomba ini sebagai berikut.
• Lomba terbuka untuk 2 (dua) kategori:
(A)
Tingkat SMA/SLTA
(B)
Tingkat Mahasiswa & Umum (Guru,
Dosen, Pecinta/Pelestari Lingkungan dan Masyarakat Umum).
1.
Peserta WNI maupun WNA yang tinggal di Indonesia maupun di luar negeri. Lomba
dibuka 6 Januari 2019 dan ditutup 30 Maret 2019 pukul 24.00 WIB
2.
Cerita pendek (cerpen) bersumber dari kisah nyata sekitar kita/pengalaman
pribadi/ pemikiran idealis dan kultural (kearifan lokal) untuk memperkaya bobot
cerpen dan bisa menginspirasi serta aplikatif.
3.
Cerpen yang dilombakan karya asli, ditulis dalam bahasa Indonesia dan boleh
menggunakan bahasa daerah atau istilah kearifan lokal di dalam dialog para
tokohnya dijelaskan dalam catatan kaki (foot-note)
4.
Panjang Cerpen antara 3.000 – 6.000 kata, ditulis dengan huruf Times New Roman,
font 12, berjarak 1,5 spasi dan margin kiri kanan rata.
5.
Setiap peserta boleh mengirimkan maksimal 2 (dua) judul judul, dilampiri
scanning KTP atau Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa, foto pose bebas dan Surat
Pernyataan Karya Asli yang ditandatangani di atas Materai Rp 6.000,- dikirim
melalui e-mail: cerpencintabumi@gmail.com
6.
Naskah cerpen yang dilombakan menjadi milik Panitia Lomba dan hak cipta milik
penulisnya/cerpenisnya
7.
Pemenang lomba diumumkan pada Hari Bumi 22 April 2019 pukul 24.00 WIB, melalui
Medsos, Press-Release, di Website: www.iclaw.co.id dan www.rayakultura.net
8.
Jumlah Pemenang Lomba yang ditentukan oleh Dewan Juri sebagai berikut:
• Kategori Kategori A pemenangnya terdiri dari Pemenang I, II dan III serta 3 (tiga) Karya Unggulan
• Kategori C pemenangnya terdiri dari Pemenang I, II dan III serta 11 Karya Unggulan
• Kategori Kategori A pemenangnya terdiri dari Pemenang I, II dan III serta 3 (tiga) Karya Unggulan
• Kategori C pemenangnya terdiri dari Pemenang I, II dan III serta 11 Karya Unggulan
Hadiah
untuk Pemenang
Kategori
A
Pemenang I mendapat Uang Tunai Rp 2.000.000,00 + ICLaw Golden Pen Award; Pemenang II mendapat Uang Tunai Rp 1.500.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation; Pemenang III mendapat Uang Tunai Rp 1.000.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation dan 3 (tiga) Karya Unggulan masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 750.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation
Pemenang I mendapat Uang Tunai Rp 2.000.000,00 + ICLaw Golden Pen Award; Pemenang II mendapat Uang Tunai Rp 1.500.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation; Pemenang III mendapat Uang Tunai Rp 1.000.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation dan 3 (tiga) Karya Unggulan masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 750.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation
Kategori
B
Pemenang I mendapat Uang Tunai Rp 5.000.000,00 + ICLaw Golden Pen Award; Pemenang II mendapat Uang Tunai Rp 3.500.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation; Pemenang III mendapat Uang Tunai Rp 1.500.00,00 + ICLaw Goden Pen Appreciation dan 11 Karya Unggulan masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 750.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation
Pemenang I mendapat Uang Tunai Rp 5.000.000,00 + ICLaw Golden Pen Award; Pemenang II mendapat Uang Tunai Rp 3.500.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation; Pemenang III mendapat Uang Tunai Rp 1.500.00,00 + ICLaw Goden Pen Appreciation dan 11 Karya Unggulan masing-masing mendapat Uang Tunai Rp 750.000,00 + ICLaw Golden Pen Appreciation
Catatan:
1. Semua hadiah dipotong pajak sesuai aturan pemerintah yang berlaku
2. Pemenang yang karyanya dimuat dalam Antologi Cerpen Pemenang Lomba akan mendapat 1 (satu) eksemplar buku
3. Seluruh peserta lomba akan mendapat penghargaan Piagam Peserta Lomba dalam bentuk digital, dikirim melalui e-mail
1. Semua hadiah dipotong pajak sesuai aturan pemerintah yang berlaku
2. Pemenang yang karyanya dimuat dalam Antologi Cerpen Pemenang Lomba akan mendapat 1 (satu) eksemplar buku
3. Seluruh peserta lomba akan mendapat penghargaan Piagam Peserta Lomba dalam bentuk digital, dikirim melalui e-mail
Dewan
Juri
Naning Pranoto
Maman S. Mahayana
Wiyatmi
Yeni Fatmawati
Adri Darmadji Woko
Didien Pradoto
Shinta Miranda
Naning Pranoto
Maman S. Mahayana
Wiyatmi
Yeni Fatmawati
Adri Darmadji Woko
Didien Pradoto
Shinta Miranda
Jakarta,
6 Januari 2019
Ketua Pelaksana
Naning Pranoto
Ketua Pelaksana
Naning Pranoto
Demikian informasi seputar
lomba tersebut. Harapan kita bersama adalah bumi kita tetap lestari.
0 comments:
Post a Comment