RAMBU RINDU
Bila rindu
Hanya remukkan hatimu
Hentikan saja, kasih
Tak usah kau biarkan tumbuh
Sebab rindu
Bukan soal pilu
Yang merias waktu
Melainkan keterikatan, teguhkan
bahagia
Junglorong, 9 Januari 2018
ENDANG KARTINI
Kita hanyalah peramu kata
Meski tinggal di rumah
berbeda
Terkadang rindu, mesti bertamu
Biar rasaku, rasamu kian dewasa
mengenal waktu
Tak jadi soal sedikit-banyak yang kita lahirkan
Selama bisa menulis
Waktu tampak begitu manis
Junglorong, 9 Januari 2019
KEPADA TUAN DAROJAT
Ini waktu begitu khidmat
Ambil penamu paling keramat
Mari kita bergerak lenyapkan kesumat
Junglorong, 9 Januari 2018
PERCAKAPAN BATU
betapa pun istimewa diri
kau, aku hanyalah batu yang diberkahi
takkan mampu menyaingi
Ilahi yang Maha Asri
Maha Misteri
kau, aku
hanyalah batu
hanyalah batu
meski kelimau
sampai buat silau
takkan mampu memberi restu
sampai akhir kau, aku
hanyalah abu, hanyalah
abu
Junglorong, 10 Januari 2018 M/ 1439
H
SISI UNIK BATU AKIK
bermukim, bermukimlah dalam tubuhku
khodam-khodam atas izin maha tentram
biar yang muram
yang dendam
berpindah alamat
biar kesumat
hilang denyut
Junglorong, 15 Januari 2018
Moh. Ghufron Cholid adalah nama pena Moh. Gufron,
S.Sos.I, lahir di Bangkalan, 7 Januari 1986 M. Pendiri Pesantren Penyair
Nusantara di FB. Karya-karyanya tersebar di berbagai media seperti Mingguan
Malaysia, New Sabah Times, Mingguan Wanita Malaysia, Mingguan WartaPerdana, Utusan
Borneo, Tunas Cipta, Daily Ekspres, Bali Post, Majalah Horison, Majalah QALAM,
Majalah QA, Majalah Sabili, Radar Madura, Koran Madura, Radar Surabaya,
poemhunter.com, kompas.com, dll.
Selain itu, juga
terkumpul dalam berbagai antologi, baik
cetak maupun daring, yang terbit di dalam dan luar negeri seperti, Mengasah Alief, Epitaf Arau,
Akar Jejak, Jejak
Sajak, Menyirat Cinta Haqiqi, Sinar Siddiq, Ketika Gaza Penyair Membantah,
Unggun Kebahagiaan, Anjung Serindai, Poetry-poetry 120 Indonesian Poet,
FlowsintotheSinkintotheGutter, Indonesian PoemsAmongtheContinents, Mahar Siul bersama Para Penyair Sampan
(2018), dll.
Beberapa puisinya pernah dibacakan di Japan
Foundation Jakarta (10 Agustus 2011), di UPSI Perak Malaysia (25 Februari
2012), di Rumah PENA Kuala Lumpur Malaysia(2 Maret 2012) dan di Rumah Makan
BiyungJemursari Surabaya dalam acara buka bersama Pipiet Senja (30 Juli 2012),
di Jogja dalam Save Palestina (2012), di Sragen dalam Temu 127 Penyair Dari
Sragen Memandang Indonesia (20 Desember 2012), di Pekalongan dalam Indonesia di
Titik 13 (Maret 2013), di Sastra Reboan dalam Temu Sastra Indonesia-Malaysia
(Agustus 2013), di P.O.RT AmanJaya, MydinMall dan Dewan Bahasa dan Pustaka
Malaysia dalam Kongres Penyair Sedunia ke 33 (21,23, 26 Oktober 2013), di
Brunei ketika menikmati indah kampoeng air (7 November 2013) di Al-Izzah
Islamic BoardingSchool Batu Jawa Timur dalam safari menulis bersama Pipiet
Senja dkk (Juli, 2014), di RRI Sumenep (5 Januari 2015), di Pondok Pesantren
Putri dan Putra Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan (27&28 Juni 2015), di
Bandung dalam Temu Sastra Indonesia Malaysia (2015), di Janati Park dalam Temu
Mahasiswa Madura selepas shalat Idul Adha (24/09/2015), di Kampung Toga
Sumedang (2015), di Teater Gunung Kunci Sumedang (26/09/2015), di Pesantren Al-Amien
PRENDUAN dalam acara Bhineka Tunggal Ika (26/10/2015).
Buku puisi terbarunya Menemukan Allah (Pena
House, 2016). Penerima Anugerah Kedua Hescom 2015 Vlog dan Rubaiyat (5
Desember 2015) di Malaysia. Pemenang Kedua Esastera Kritikan Cereka Sumpahan karya Irwan Abu
Bakar (2016). Pemenang Kedua Esastera Kritikan Dekalamasi Puisi yang
diselenggarakan Esastera Malaysia (2016). Alamat Rumah Pondok Pesantren
Al-IttihadJunglorong Komis Kedungdung Sampang, Madura.
0 comments:
Post a Comment