Pada
zaman dahulu ada dua batu bernama Batu Panyaharan yang terletak di sebelah
hilir desa Batu Nyiwuh dan Batu Tangkasiang.
Batu
Panyaharan sangat jahat dan dapat berubah-ubah, salah satunya berubah menjadi
manusia. Setiap orang yang melewatinya jarang yang selamat. Hanya orang yang
berilmu pelindung diri yang dapat selamat dari Batu Panyaharan.
Kabar
tentang Batu Panyaharan didengar oleh Batu Tangkasiang. Batu Tangkasiang yang
yang baik hati sangat marah dengan sikap Batu Panyaharan. Ia meyampaikan pesan
kepada Batu Panyaharan agar berhenati membunuh orang yang tidak bersalah, jika
tidak mau, maka Batu Panyaharan harus berhadapan dengan Batu Tangkasiang.
Batu
Panyaharan pun sangat marah kepada Batu Tangkasiang dan mereka sepakat
berkelahi satu lawan satu. Setelah beberapa hari Batu Tangkasiang menggulir
diri mengihilir Sungai Kahayan, maka sampailah ia di desa Batu Nyiwuh. Karena
sudah tidak sabar lagi, Batu Tagkasiang langsung menyerang Batu Payaharan.
Tiga
hari mereka berkelahi dengan kekuatan penuh. Batu Panyaharan akhirnya kalah dan
menyerah kepada Batu Tangkasiang dan ia bersumpah tidak akan mengganggu orang
lagi. Untuk merayakan kemenengan Batu Tangkasiang, para tokoh adat beserta
warganya membuat pesta yang sangat meriah.
0 comments:
Post a Comment