Seringkali istilah otoritarianisme dihubungkan dengan kekuasaan. Akan
tetapi, paham otoriter ini sebenarnya ditandai dengan penyerahan kekuasaan.
Artinya,
masyarakat secara penuh menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah. Apa pun yang diperbuat pemerintah,
masyarakat hanya tunduk dan patuh menerimanya. Dengan kata lain tidak ada lagi sikap kritis dari masyarakat terhadap pemerintah.
Hal inilah yang
diungkapkan pakar hukum tata negara—Refly
Harun—dalam cuitan-cuitannya di twitter.
Secara ringkas ia
mengatakan bahwa otoritarianisme bisa muncul dari
sikap masyarakat yang tidak lagi kritis pada pemerintahnya.
Karena itulah,
dirinya berharap kaum terpelajar dan intelektual untuk menjaga sikap independen
dan nalar kritis untuk berani menyatakan benar dan salah terhadap segala
kebijakan pemerintah.
Demikianlah
cuitan-cuitannya di twitter.
0 comments:
Post a Comment