Muhammadiyah - Kr Jogja |
Sebelumnya
Muhammadiyah melalui Pak Busyro Muqoddas
telah menyampaikan surat kepada Bawaslu terkait kesediaan memfasilitasi
melakukan autopsi dan pendampingan terhadap lebih 500 petugas KPPS yang wafat
dalam tugas.
Nah, hari ini
melalui Pak Busyro pula, Muhammadiyah kembali membentuk tim para dokter forensik
untuk membantu pemerintah membuktikan penyebab wafatnya para petugas KPPS yang
telah mencapai 500 lebih tersebut.
Jadi, tinggal
keterbukaan pihak kepolisian dan pemerintah saja mau atau tidak membongkar
misteri wafatnya para pejuang pemilu yang sebagian orang menyebutnya sebagai bencana kesehatan nasional itu.
Dan segala yang
dilakukan Muhammadiyah ini adalah langkah maju untuk mengungkap fakta yang
sebenarnya. Bukan langkah politik mana pun.
0 comments:
Post a Comment