DOAKU DI JUMAT KEDUA RAMADAN
Pada-Mu Ya Robb
aku mengadu
saat purnama tak mampu merubah kusamnya dunia
saat jelaga membentuk noktah
pada kerudung jiwa
Pada-Mu Ya Robb
aku mengadu
untuk riak yang melanda
untuk gagap menerpa tak kenal jeda
Ya Robb beri aku ketabahan sebesar langit dan bintang
lumuri aku kesabaran seluas awan
taburi aku semangat nan menjulang
hapus semua benci serta dendam
Ya Robb selesaikan duniaku
selamatkan akhiratku
buka semua pintu
untuk menyambut ruah nikmat dan ampunan-Mu
Ya Robb hentikan segala penantian
labuhkan aku dalam pijar kebahagiaan
jangan biarkan aku lama menunggu
untuk masuk dalam istana indah-Mu.
Barabai, 17-05-2019
KENANGAN DI MALAM RAMADHAN
Rindu laksana
untaian malam nan syahdu
melantunkan
bersama tadarus AlQuran-Mu
yang semakin
membuai kalbu tak menentu
dengan perasaan
cinta suci di bilik rindu
Malam yang indah
hanya bisa kunikmati
ketika kita duduk
mesra di pangkuan kasih
bernapas dengan rasa yang semakin lega
merasuk jiwa
walaupun di Ramadan saja
Senandung AlQuran
telah mengalun merdu
mengatur irama
tazwid dalam bait-bait mesra
hingga kita
lantunkan khusyuk berdua
suara indahmu
mendesah di ujung malamku.
Barabai, 18-05-2019
DESAH DI KEHENINGAN RAMADAN
Sayup terdengar
alunan merdu
gemercik pasir
diterpa sang bayu
berkerlip butiran
mutiara malam
di saat rembulan
kian temaram
Liukkan yang membelai
mesra
mengajakku terbang
ke nirwana
melagukan indahnya
beradu mesra
dengan kekasih
Illahi Yang Mulia
Manjakan diriku
dengan kalam-Mu
jadikan selalu aku
pengikut setiamu
berikanlah naungan
penuh rahmat
di mana pun Ramadan kan bertempat.
Barabai, 19-05-2019
MALAM LIMA BELAS MENITIP DI TAKDIRNYA
Malam ini separuh
bulan seakan mengintip
bintang berserakan
seakan saling mengejar
angin malam pun
seakan tahu tentang diri
puasa kini telah
menjalani lima belas hari
Malam ini seperti
menertawakan pada siang
seakan menyesal
enggan menerima bisikan
padahal tersungkur
dosa begitu mendalam
akankah airmata
menetes bahkan tertumpah
Malam ini mencoba
membilang di tasbih-Nya
memaksaku berharap
didekap-Nya
dalam nafas
ampunan-Nya
kembali suci di
pualam-Nya
kutitip lirih di
qodo dan qodar-Nya.
Barabai, 20-05-2019
RAMADAN DAN KASIH SAYANG IBU
Kita belum pernah
merasakan seletih apa
yang ibu rasakan
ketika kita dibuaiannya
lihatlah,wajah
yang dahulu terlihat lembut
sekarang sudah
ditelan usia hingga keriput
Tubuh yang dulu
tegap kini sudah bungkuk
karena memikul
beban berat ditelan zaman
kita sering lupa
dan tidak pernah merasakan
betapa seorang ibu
sangat mencintai anak
Lalu apa yang
telah kita perbuat untuk ibu
dalam hal apa kita
telah berdosa padanya
apa yang belum
kita berikan untuk mereka
ibu adalah sesosok
perempuan yang kuat.
(semoga di
ramadhan ini tak lupa pada ibu kita).
Barabai, 21-05-2019
TUJUH BELAS RAMADAN
Malam Nuzulul
Qur'an
dalam
bayang-bayang yang bergerak lurus
Engkaukah cahaya itu
membaca tabir
surya
Inilah kitab
kebenaran
pelita hati
hingga terompet
sangkakala berbunyi
dunia larut dalan
kiamat
Malam turunnya AlQuran
pelita hati wahyu
kebenaran
adalah titah
Pencipta
Bacalah.
Barabai, 22-05-2019
PERJALANAN DELAPAN BELAS RAMADAN
Melihat kembali
apa yang telah berlari hari-hari
dengan hamparan
rahmat dan barokah dalam diri
menghitung kembali
berapa rahmat selama ini
yang ditebar
ternyata masih kurang dari satu biji
Hari-hari dengan
lapang ampunan hampir berakhir
namun hati masih
penuh dendam dan dengki hati
tak mampu tebar
maaf pada diri apalagi lain pribadi
akankah tak mampu
rasakan sejuk padamnya bara api
Bertanya pada
diri, hikmah yang di dapat selama ini
gerbang dari
segala api terpampang di depan hari
akankah kembali ramadan
sekarang sisakan sepi
karena diri tak
mampu meresapi segala yang hakiki.
Barabai,23-05-2019
PUASA ADALAH KETEGUHAN
Terasa lapar
ketika menjalankan puasa
bukan karena tak
terhidang makanan
tapi demi janji
pada Yang Maha Kuasa
bertekad di dalam
menjaga keimanan
Puasa adalah
keteguhan
menahan lapar dan
dahaga
meredam gairah
birahi
melawan diri
sendiri
Hiruk pikuk
duniawi
menggoda menggugah
hati
pembatal dan
pemakruh puasa
dimana kaki
melangkah siap menerpa
Jaga puasa dengan
sepenuh hati
karena kesia-siaan
senantiasa
mengintai
dimanapun kita
berada.
Barabai, 24-05-2019
BIARLAH AIR
MATA DI RAMADAN
Biarlah air mata
mengalir menyesali segala dosa
dari pada hanya
tertawa tanpa mengira masa
biarlah air mata
kita mengalir ketika bertaubat
dari pada tak
sempat karena lupa dan terlambat
Biarlah air mata
kita mengalir karena bersyukur
dari pada terus
terlena di dalam menjalani kufur
biarlah air mata
mengalir karena diberi petunjuk
dari pada tergoda
dengan syaitan yang terkutuk
Biarlah air mata
mengalir karena takut api neraka
dari pada terus
menjadi hamba Allah yang durhaka
biarlah air mata
kita mengalir karena rindukan syurga
dari pada
terpesona dengan dunia dan diri tak berharga.
Barabai, 25-04-2019
0 comments:
Post a Comment