Bagi setiap muslim di mana saja berada, kehalalan merupakan hal utama dalam hidup. Salah satunya halal dalam bidang kuliner, terutama di tempat mayoritas nonmuslim.
Dan, khusus yang terakhir tadi logo bertuliskan kata halal sangat dibutuhkan. Sebab, dengan adanya logo seperti itu, para muslim akan mudah menuju restoran atau kedai yang menyajikan menu-menu halal sesuai Islam.
Akan tetapi, yang terjadi di Republik Rakyat China adalah sebaliknya. Betapa tidak?
Dikutip dari Detikcom, Rabu (31/7/2019), Otoritas Beijing, ibu kota China dilaporkan telah memerintahkan restoran-restoran dan kedai makanan halal untuk menghapus logo halal dalam bahasa Arab dan simbol-simbol yang terkait dengan Islam. Ini sungguh kemunduran dalam kehidupan dan kerukunan beragama.
0 comments:
Post a Comment