Papua rusuh. Dua kata itu begitu viral di jagat media sosial sejak 19 Agustus hingga hari ini. Tentu saja supaya kerusuhan tersebut tidak meluas ke mana-mana, berbagai upaya pun sudah ditempuh.
Salah satu upayanya adalah pengerahan ratusan personel gabungan Polri dan TNI ke lokasi kerusuhan di Papua.
Nah, ada hal menarik terkait pengerahan aparat keamanan itu. Dikutip dari Idtoday, Rabu (21/8/2019), dalam video yang diunggah Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia, Letjen TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo melalui akun Instagram resminya @Suryoprabowo2011 menunjukkan perbedaan perlakukan massa aksi saat menghadapi Polri dan TNI.
Apa perbedaannya?
Masih dari sumber yang sama, pada video pertama yang diunggah Suryo Prabowo memperlihatkan, adanya massa aksi yang tengah menyerang polisi bertameng.
Terlihat Massa mengejar hingga melempar batu ke arah Polisi yang diduga tengah mengamankan jalannya aksi.
Lalu dalam video selanjutnya, dapat dikatakan berbanding terbalik. Mengapa? Karena, prajurit TNI Marinir yang datang menggunakan dua truk besar dan satu mobil pickup dinas TNI mendapatkan sapaan hangat dari massa pendemo.
Ya, prajurit TNI bersalaman hingga berpelukan dengan massa aksi. Warga juga membukakan akses jalan untuk truk yang akan masuk ke lokasi. Luar biasa, 'kan?
0 comments:
Post a Comment