Kekhawatiran seseorang terhadap sesuatu atau banyak hal adalah wajar selamat masih berada dalam wilayah akal sehat.
Selama ia memiliki alasan yang kuat, rasa khawatir perlu mendapatkan perhatian, bahkan bisa saja sifatnya serius. Sebut saja kekhawatiran seorang Rizal Ramli.
Seperti terlansir CNN Indonesia, Sabtu (24/8/2019), Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengkhawatirkan tawaran bantuan perusahaan asuransi asal China--Ping An Insurance--untuk memperbaiki sistem informasi dan teknologi (IT) milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Lalu apa alasan logisnya?
Rizal berpendapat bahwa ada potensi data-data kesehatan masyarakat Indonesia bisa disimpan oleh negara tirai bambu tersebut.
Kekhawatirannya ini diperkuat dengan kenyataan peserta BPJS Kesehatan terbilang cukup banyak. Data per 30 Juni 2019 mencatat peserta BPJS Kesehatan sebanyak 222,5 juta jiwa.
Masih dari sumber yang sama, ekonom terkemuka Indonesia itu juga mengatakan, "Masa sih soal BPJS saja minta bantuan China. Segitu tidak kreatifnya (pemerintah) atau ada 'udang di balik batu'?"
0 comments:
Post a Comment