Dunia politik mungkin mirip-mirip daun talas. Ketika ada air yang jatuh ke permukaannya, maka zat cair itu tidak menetap. Kadang ke kanan, kiri, depan, belakang, atau berputar-putar tidak menentu hingga gugur dan meresap dalam tanah. Hanya sebagian air yang menetap di tengahnya.
Secara kasat mata, sebagian politikus pun demikian. Yang tadinya lawan bisa menjadi kawan, atau malah sebaliknya. Dan, hal seperti itu tampaknya tidak berlaku bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dengan kata lain, partai yang dikenal Islami tersebut bak air yang tinggal di tengah daun talas di atas. Ya, PKS menyatakan siap jika di kemudian hari menjadi satu-satunya partai oposisi di negeri ini.
Dikutip dari Detikcom, Senin (5/8/2019) Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan, "Iya lah (siap jadi oposisi sendiri). Kita kan sudah berpengalaman juga. Karena kita kemarin oposisi juga nggak ada apa-apa kan. Justru itu karena udah berpengalaman, masa yang periode kedua malah menjadi mengkeret, nggak mungkin kan."
Dalam hal ini Sohibul menyatakan bahwasanya PKS menjalankan logika dasar demokrasi dengan adanya check and balance.
Menyinggung Partai Gerindra, Sohibul menyebut partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut sudah ada proses bergabung ke pemerintah. Meskipun demikian, ia yakin mantan calon presiden nomor urut 02 itu ujungnya tidak bergabung ke pemerintah.
0 comments:
Post a Comment