Masih ingat demonstrasi besar-besaran oleh mahasiswa tahun 1998?
Jika ingatan itu sedang tayang di otak kita, terlihatlah sosok Bapak Reformasi, yakni Amien Rais.
Nah, bulan ini, semangat luar biasa mahasiswa bisa dikatakan lahir kembali. Jiwa-jiwa muda itu telah bergejolak usai pascalengsernya Presiden Soeharto beserta orde barunya.
Tentu saja. Reaksi pasti lahir dari aksi. Gairah mahasiswa turun ke jalan kali ini pun sebagai reaksi dari adanya RUU bermasalah garapan DPR dan pemerintah NKRI (Pemerintahan Jokowi).
Sudah ada nyawa yang melayang dari kalangan mahasiswa oleh sikap represif dari aparat pemerintah.
Tapi, dari ramainya aksi mahasiswa itu, ada yang dirasa kurang. Apakah itu? Keberadaan Sang Bapak Reformasi Indonesia.
Sosok Amien Rais seakan sirna. Seolah hilang ditelan kabut asap akibat karhutla. Tanpa jejak.
Ini menjadi pertanyaan yang membuat rasa penasaran besar. Ke manakah politisi PAN yang hampir tak pernah absen dalam mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tak prorakyat itu berada?
Menanggapi pertanyaan tersebut, seperti terlansir RMOL, Sabtu (28/9/2019), melalui akun pribadinya, Hanum mengungkap keberadaan sang ayah, "Dear journo, Pak AR tengah umrah sejak beberapa hari lalu, sekalian mendoakan Ibu Pertiwi. Ada yang mau nitip doa? Doa minta jodoh boleh, yang penting yang bagus lah ya. Anyway, wa makaru wa makarallah, wallahu khairul maakiriin."
0 comments:
Post a Comment