Suatu hari saya pernah memutarkan sebuah video kepada salah seorang anak sekolah dasar. Yaaaa usia anak itu sekitar tujuh tahunan lah.
Sementara video tersebut berisi salah satu tarian Dayak Kenyah. Apa respon si anak?
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesiaa, lebih kurang ia mengatakan, "Tidak menarik."
Saya bertanya-tanya, apa yang menarik baginya? Kemudian, iseng saya putarkan tarian modern di hadapannya. Waw! Ia begitu tertarik menontonnya.
Lalu bagaimana dengan sastra? Pernah pula saya ngobrol-ngobrol santai soal hal terakhir ini. Tentunya dengan orang yang bukan sastrawan. Tujuannya agar diketahui apa pendapat masyarakat umum terhadap sastra.
Rata-rata mereka berpendapat bahwa sastra adalah karya serius. Susah dipahami. Kurang bisa dinikmati.
Kalaupun mereka membaca novel misalnya, ya yang isinya ringan. Orang lazim menyebutnya karya populer.
Lantas, apakah memang benar sastra kurang menarik?
0 comments:
Post a Comment