Setelah jumlah korban meninggal akibat virus Corona Wuhan terus bertambah, akhirnya Pemerintah RRC (Republik Rakyat China) mengizinkan Amerika Serikat membantu mereka.
Jumlah korban meninggal oleh virus mematikan ini memang terus bertambah. Laporan resmi mencatat sudah 638 jiwa melayang. Bahkan, banyak dugaan bahwa sebenarnya korban meninggal dunia akibat Corona jenis baru itu sudah mencapai puluhan ribu. Ada yang menyebutkan angka 24 ribu, 25 ribu, ada yang lebih banyak lagi.
Baca Juga: Jika Seseorang Meninggal Sebelum Tes Dilakukan, Penyebab Kematiannya Tidak Akan Secara Resmi Dinyatakan sebagai Coronavirus
Terlepas dari dugaan-dugaan di atas, intinya korban meninggal akibat Corona Wuhan sudah banyak dan kian melonjak jumlahnya. Itulah sebabnya, pihak RRC akhirnya mengizinkan pihak AS membantu mereka. Bantuan ini berupa pengiriman para pakar kesehatan ke China.
Hal itu seperti diberitakan Straitstimes bahwa China akhirnya mengizinkan pakar kesehatan Amerika Serikat masuk ke negara tersebut. Dan, ini bagian dari misi WHO membantu memerangi virus Corona.
Dikabarkan pula para pakar itu akan mempelajari dan membantu memerangi virus yang disebut Xi Jinping sebagai iblis tempo hari.
Dari realitas tersebut agaknya kita sudah bisa menangkap betapa parahnya dampak virus Corona yang muncul di Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan. Bayangkan saja yang semula China menuduh AS menyebarkan ketakutan dengan menarik warganya keluar dan membatasi perjalanan, akhirnya malah mengizinkan negeri Paman Sam itu membantu mereka mengatasi sang iblis baru.
0 comments:
Post a Comment