Gerakan ini awalnya dipelopori Teacher Working Group (TWG) pada tahun 2012 lalu di media sosial. Kemudian di-booming-kan Solidaritas Peduli Jilbab pada tahun 2016.
Di dalamnya tergabung komunitas-komunitas dakwah Islam yang jumlahnya puluhan, komunitas dan organisasi pemuda, juga aliansi daerah dari Aceh hingga Papua.
Baca Juga: WHO: Coronavirus Harus Dilihat sebagai "Musuh Publik Nomor Satu di Dunia"
Dalam aksi pada Februari ini, mereka saling memberikan hadiah berupa jilbab dan melanjutkan syiar kewajiban berjilbab.
0 comments:
Post a Comment