Adu kekuatan militer antara pasukan Turki dan Rezim Assad yang didukung Rusia sudah mendekati fase menegangkan. Persenjataan canggih dari kedua kubu ditampilkan dalam arena penyerangan yang mematikan.
Melihat situasi dan kondisi yang kian mendekati perang antarnegara itu, banyak pihak termasuk Turki sendiri berupaya menyudahinya secara bijak.
Seperti terlansir Anadolu Agency, Rabu (11/3/2020), Turki berupaya mengubah gencatan senjata sementara di Provinsi Idlib yang dikuasai oposisi Suriah menjadi permanen.
Baca Juga: Ketika Senator AS Menyerukan Tindakan Nyata atas Kerja Paksa Mengerikan di Xinjiang, China
Dalam media itu, diterangkan bahwa pernyataan itu disampaikan oleh menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, kepada wartawan di Ibu Kota Ankara, Rabu.
"Saat ini, berbagai upaya sedang dilakukan untuk membuat gencatan senjata sementara ini permanen," kata Cavusoglu.
Masih dari sumber yang sama, ia mengatakan bahwa Turki dan delegasi militer Rusia sedang mendiskusikan cara-cara untuk memastikan pergerakan lalu lintas yang aman di jalan raya strategis M4 di Idlib, di mana kedua negara akan memulai patroli bersama.
Dikabarkan pula, patroli gabungan Turki-Rusia juga akan dimulai pada 15 Maret di sepanjang jalan raya M4 dari permukiman Trumba, di sebelah barat Saraqib, ke permukiman Ain Al-Havr.
0 comments:
Post a Comment