Untuk Mengakhiri Masa Darurat Global Sesegera Mungkin, World Economic Forum Luncurkan Platform Aksi COVID-19

Sumber Laman Resmi World Economic Forum

COVID-19 bukan lagi perkara kesehatan semata. Melainkan sudah merembet ke berbagai sendi kehidupan, khususnya ekonomi.

Sedikit banyak, virus ini berdampak pada perekonomian di seluruh dunia. Agar menemkan cara untuk mengakhiri masa darurat global sesegera mungkin, World Economic Forum (WEF) atau Forum Ekonomi Dunia seperti terlansir Anadolu Agency, Kamis (12/3/2020), telah meluncurkan Platform Aksi Covid.

Secara lebih rinci platform ini untuk mengkatalisasi dukungan sektor swasta dalam memerangi wabah virus korona.

"Langkah-langkah individu tidak efektif untuk mengatasi pandemi ini. Hanya tindakan terkoordinasi dari pebisnis, pemangku kepentingan, dan kerja sama global yang bisa mengurangi risiko dan dampak dari Covid-19," kata forum itu dalam siaran pers yang dirilis pada Rabu (kemarin).

Baca Juga: Para Pengguna Medsos China Berebut Mereproduksi dan Memublikasikan Ulang Esai....

Sebagai mitra Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), forum itu meluncurkan platform yang "bertujuan menemukan cara untuk mengakhiri masa darurat global sesegera mungkin".

Masih dari sumber yang sama, WEF mengatakan platform ini terbuka bagi semua bisnis, kelompok industri, dan pemerintah secara global.

Dengan kata lain, platform ini akan membuka akses bantuan dari CEO, pemimpin, dan responden untuk mengambil tindakan paling tepat.

“Covid-19 menyebabkan darurat kesehatan dan gangguan ekonomi yang tidak dapat diatasi oleh hanya pemangku kepentingan tunggal," ujar Klaus Schwab, pendiri dan ketua eksekutif WEF.

"Respons satu-satunya dan terbaik adalah mengambil tindakan bersama. Platform Aksi Covid adalah pusat dari misi kami dan kami mengajak semua anggota, mitra, komunitas, untuk menyukseskannya," kata dia lagi.

Sementara itu, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan peran sektor swasta sangat penting untuk menangani Covid-19.

"Kami menyerukan ke perusahaan dan organisasi di seluruh dunia untuk memanfaatkan penuh platform ini dan mendukung respons kesehatan masyarakat global," tambah Ghebreyesus dalam media itu.