Sumber CNBC |
Republik Rakyat Cina (baca: Cina) kian berkibar di jagat global. Semua sisi kehidupan mereka rambah satu per satu. Termasuk dalam hal regulasi internet.
Dan itu membuat banyak orang berpikir bahwa kekuatan Cina perlu ditangkal untuk perdamaian dunia. Sebuah upaya besar untuk menghindarkan diri dari penjajahan ala-Beijing.
Seperti terlansir CNBC, (18/5/2020), Mark Zuckerberg mengatakan negara-negara Barat harus melawan pendekatan China dengan alternatif yang demokratis. Dia memuji perbaikan undang-undang privasi 2018 Brussels, mengklaim reformasi telah mendorong Facebook untuk mengubah pendekatannya terhadap privasi data di seluruh dunia.
"Penangkal terbaik" untuk pendekatan Cina "adalah memiliki kerangka kerja yang jelas yang keluar dari negara-negara demokrasi Barat dan yang dapat menjadi standar di seluruh dunia," kata Zuckerberg.
Ini bukan pertama kalinya pendiri miliarder Facebook ini memperingatkan tentang China. Dia sebelumnya menyebut penyensoran platform video TikTok milik China dan mengklaim aplikasi itu membatasi protes yang meletus di Hong Kong tahun lalu.
Dalam laporannya, media itu menyebutkan bahwa Zuckerberg dan Breton membahas segala hal mulai dari bagaimana platform sosial menangani informasi yang salah hingga tata kelola dalam debat satu jam Senin. CEO Facebook mengatakan dia merasa kerja sama antara perusahaan teknologi dan pemerintah "tidak bisa dihindari."
"Saya pikir ada pertanyaan besar seputar menyeimbangkan hal-hal seperti kebebasan berekspresi dan keamanan," katanya. Namun, dia menambahkan, "Saya tidak berpikir bahwa ada pertanyaan bahwa akan ada regulasi. Saya pikir pertanyaannya adalah, kerangka siapa yang akan menang di seluruh dunia?"
Mengutip media itu, Facebook baru-baru ini meluncurkan 20 anggota pertama dewan pengawasnya , sebuah badan independen yang dapat membatalkan keputusan moderasi konten perusahaan sendiri, bahkan jika Zuckerberg sendiri tidak setuju.
Perusahaan juga telah mulai memberi label informasi yang berhubungan dengan coronavirus dengan peringatan bahwa konten tersebut salah. Zuckerberg mengatakan bahwa dalam 95% kasus di mana pengguna melihat konten berlabel tersebut, mereka tidak mengkliknya.
Tetapi Breton menjelaskan kepada Zuckerberg bahwa UE dapat menumpuk lebih banyak regulasi tentang raksasa teknologi sehubungan dengan hal-hal seperti kekuatan pasar.
"Bukan kita yang harus menyesuaikan diri dengan Anda tetapi sebaliknya," kata komisaris Eropa untuk pasar internal. "Begitulah adanya. Kita adalah negara demokrasi."
0 comments:
Post a Comment