Sumber Nikkei |
Rumah sakit tidak hanya dalam wujud bangunan besar di atas daratan. Akan tetapi, dapat pula berupa kapal rumah sakit.
Pada 2018 lalu sebuah kapal rumah sakit Amerika Serikat diundang dan sampai di Jepang. Dengan itu, Pohan negeri sakura dapat mempelajari kapal tersebut.
Dan, seperti terlansir Nikkei, Rabu (6/5/2020), pembuat kapal besar Jepang telah bermanuver di belakang layar untuk memenangkan kontrak untuk membangun kapal rumah sakit pertama di negara itu karena pandemi COVID-19 mengancam untuk membuat kekurangan tempat tidur pasien di darat.
Jepang beringsut lebih dekat untuk menugaskan kapal rumah sakit, mengalokasikan 70 juta yen ($ 655.000) untuk studi kelayakan dalam anggaran tambahan yang lebih luas yang disahkan pekan lalu. Perusahaan pembuat kapal telah meningkatkan upaya lobi untuk membangun kapal sejak Maret.
"Dengan jenis kapal kami, kami dapat membuat kapal rumah sakit jenis ini membuahkan hasil," kata seorang perwakilan pembuat kapal.
Seorang manajer senior di perusahaan pembuat kapal lain mengatakan kontrak seperti itu akan memberikan prestise perusahaan yang menang. "Memenangkan pesanan untuk (kapal rumah sakit) pertama Jepang akan menjadi pencapaian besar," kata sang eksekutif.
Masih dari sumber yang sama, kapal-kapal rumah sakit telah mendapatkan daya tarik karena upaya kaukus legislatif yang diketuai oleh Seishiro Eto, anggota Partai Demokrat Liberal yang berkuasa. Kaukus pada bulan Maret menyerukan sebuah kapal yang mirip dengan feri jarak jauh berukuran lebih dari 200 meter dan lebar lebih dari 20 meter.
Label harga untuk satu kapal cukup besar, dengan perkiraan berkisar antara 25 miliar yen dan 30 miliar yen. Ini akan mencakup 250 tempat tidur rumah sakit, serta helikopter dan hovercraft penyelamatan.
Rencananya adalah mengerahkan dua kapal rumah sakit, masing-masing ke utara dan selatan Jepang. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan desain untuk kapal tahun fiskal ini, dengan konstruksi dimulai pada tahun fiskal 2021 atau 2022.
Meskipun masih jauh dari penyelesaian apakah Jepang akan memesan kapal rumah sakit, pembuat kapal lapar untuk mendaratkan proyek. Ukuran kontrak semacam itu akan setara dengan tiga kapal tanker besar, atau lima kapal curah.
Pabrikan Jepang memiliki harapan untuk kapal semacam itu karena kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mereka hadapi sejak sebelum pandemi COVID-19.
0 comments:
Post a Comment