Penerapan new normal tentu harus dengan protokol kesehatan yang super ketat. Pertanyaannya, akankah protokol demikian dapat diterapkan di setiap sudut wilayah?
Seperti terlansir RMOL, Kamis (4/6/2020), Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mengatakan, "Penerapan new normal tanpa mempersiapkan protokol kesehatan baru akan sangat berahaya dan berpotensi menyebabkan gelombang baru Covid-19,"
Ia sepakat dengan langkah yang diambil Gubernur Anies Baswedan yang secara resmi memperpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Menurut pandangan saya, PSBB harus dilanjutkan saja selama periode 2 minggu ke depan sampai dengan 18 Juni 2020," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (4/6) yang dikutip media itu.
Dirinya menegaskan bahwa perpanjangan PSBB harus dilakukan dengan pengawasan yang lebih ketat. Mujiyono meminta fokus penerapan PSBB kedepan adalah mengendalikan dampak dari arus balik warga dari berbagai daerah kembali ke Jakarta.
"Setelah masalah ini dapat diidentifikasi dan dikendalikan, barulah kita bisa berbicara untuk melakukan pelonggaran atau relaksasi pemberlakuan PSBB," jelasnya.
Masih dari sumber yang sama, politisi Partai Demokrat itu menambahkan, semenjak pemerintah mewacanakan new normal, aktivitas warga terlihat mulai meningkat.
0 comments:
Post a Comment