Sarah Al-Tamimi - Arab News |
Menjadi pejabat bukanlah sebuah alasan untuk bermanja-manja. Apalagi hanya sekadar memperkaya diri sendiri dan keluarga. Akan tetapi, jauh lebih penting daripada semua itu adalah, bahwa jabatan menjadikan api semangat bagi pemelangkunya untuk meningkatkan kinerjanya.
Belakangan, seperti terlansir Arab News, 29 Juli 2020, seorang pejabat, yakni Wakil Ketua Komite Nasional Arab Saudi untuk Memerangi Perdagangan Manusia, Sarah Al-Tamimi, telah dinominasikan oleh Kantor PBB untuk Obat-obatan dan Kejahatan (UNODC) karena upayanya dalam meningkatkan kesadaran terhadap perdagangan manusia di Kerajaan.
Tahun ini, kampanye UNODC berfokus untuk pertama kalinya pada profil orang-orang yang bekerja dalam perdagangan manusia. Nominasi datang dari berbagai kantor di seluruh dunia dan Al-Tamimi adalah satu-satunya orang dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang akan dipilih.
“Meningkatkan kualitas hidup untuk semua adalah pilar utama Visi 2030, yang merupakan tujuan yang juga kami perjuangkan di panitia,” katanya yang dilaporkan media itu.
Departemen Luar Negeri AS meningkatkan peringkat Arab Saudi dalam Laporan Perdagangan Orang tahunan terbaru.
Laporan tersebut, meningkatkan status Arab Saudi dari “tingkat 3” menjadi “daftar pengawasan tingkat 2”.
Masih dari sumber yang sama, Al-Tamimi mengatakan bahwa ini adalah "sebuah prestasi yang kami banggakan. Tujuan kami adalah mencapai tingkat 1. ”
Ia bergabung dengan perang melawan perdagangan manusia ketika dia bergabung dengan komite pada Oktober 2019. Salah satu tanggung jawabnya adalah mengembangkan strategi.
Menurutnya, "Mengawasi Mekanisme Rujukan Nasional adalah praktik terbaik untuk mengatasi kejahatan ini."
Mengutip Arab News, pada bulan Februari, ia diangkat sebagai wakil ketua komite. Pekerjaannya meliputi koordinasi dengan berbagai kementerian dan otoritas yang bekerja bersama sebagai tim nasional.
Ia mengawasi program pelatihan di komite dengan mitra di Kantor UNODC untuk wilayah GCC dan Organisasi Internasional untuk Migrasi sebagai bagian dari strategi pengembangan kapasitasnya, bersama dengan mengoordinasikan respons perlindungan untuk para korban dan calon korban perdagangan.
0 comments:
Post a Comment