Dilaporkan AFP, Kamis (10/9/2020) Amerika Serikat telah mencabut visa lebih daripada 1.000 pelajar dan peneliti China di bawah perintah Presiden Donald Trump.
Hal itu tentu dengan alasan yang masuk akal. Sebagai sebuah negara, Amerika Serikat melakukan segala tindakan preventif untuk menghindarkan diri dari perbuatan buruk negara lain. Cina menjadi salah satu negara yang sangat mengancam dunia. Ya, bukan hanya terhadap AS, tetapi juga negara-negara lainnya. Terutama, dalam bentuk spionase dan pencurian kekayaan intelektual dari negara lain untuk kemajuan negeri tirai bambu itu.
Trump, dalam proklamasi 29 Mei ketika ketegangan meningkat dengan Beijing di berbagai bidang, menyatakan bahwa beberapa warga negara Cina secara resmi di Amerika Serikat untuk belajar telah mencuri kekayaan intelektual dan membantu memodernisasi militer Cina.
Departemen Luar Negeri AS, menawarkan angka pertamanya tentang efek perintah Trump, mengatakan bahwa lebih daripada 1.000 visa telah dicabut sejak mulai menerapkan proklamasi pada 1 Juni.
Tetapi, departemen itu menolak memberikan rincian visa siapa yang telah dicabut, dengan alasan undang-undang privasi.
Masih dari sumber yang sama, hampir 370.000 siswa dari Cina terdaftar di universitas AS pada 2018-19, paling banyak di negara mana pun. Dan, jumlah kasus spionase yang melibatkan Cina telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari upaya bersama oleh Beijing.
0 comments:
Post a Comment