Teringatlah dengan kata-kata B.J. Habibie saat diwawancarai perihal pesawat buatannya. Seingat saya, beliau sangat sedih saat mengisahkan ada pejabat negara di Indonesia waktu itu yang lebih memilih impor daripada membuat pesawat sendiri.
Lebih kurang, pejabat itu berujar bahwa jika kita bisa membeli pesawat, untuk apa susah-susah membuatnya. Apa yang dikatakan pejabat itu tidaklah 100% salah, akan tetapi akan terlihat lemah sekali dengan hanya satu pertanyaan, "Apakah kita akan terus tergantung kepada negara lain?"
Lalu, bagaimana jika negara pengekspor itu tidak lagi menjual produknya ke Indonesia dengan harga yang terjangkau? Toh kita tergantung kepada mereka, 'kan?
Itulah pula yang menjadi perhatian Negara Turki. Boleh jadi, saat ini negara itu masih tergantung kepada Cina dalam hal pendanaan, tapi dengan utang tersebut mereka giat membangun Turki dengan produk-produk berkualitas.
Seperti terlansir Anadolu Agency, Jumat (25.09.2020) festival penerbangan dan teknologi terbesar di Turki Teknofest pada Kamis dimulai di provinsi Gaziantep, bagian selatan negara itu selama empat hari.
Edisi ketiga festival yang diadakan tahun ini akan menampilkan kompetisi teknologi di banyak kategori berbeda, termasuk inovasi bioteknologi, pertanian, lingkungan dan energi, transportasi, pendidikan, desain helikopter, dan desain mesin jet.
Menteri Teknologi dan Industri Turki, Mustafa Varank, mengatakan Turki sedang bekerja untuk mengembangkan teknologi kritis dan menghasilkan barang yang kompetitif.
"Hanya dengan cara ini kita bisa memperoleh kemandirian ekonomi dan teknologi kita," tambah menteri Turki itu.
Sementara Selcuk Bayraktar, ketua penyelenggara acara Yayasan Tim Teknologi Turki, mengatakan pengembangan dan transformasi dimungkinkan melalui teknologi tinggi.
"Turki harus mengembangkan dan memproduksi teknologi, [karena] menggunakan teknologi saja tidak cukup untuk menjadi negara yang sepenuhnya mandiri, kuat, dan sejahtera," ujarnya.
Masih dari sumber yang sama, Bayraktar menambahkan Teknofest adalah platform bagi kaum muda yang akan menciptakan masa depan.
Sumber foto: Anadolu Agency
0 comments:
Post a Comment