Proses normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dan Uni Emirat Arab terus berjalan mulus. Banyak pihak, terutama Palestina mengutuk keras hal itu dan menyebutnya sebagai "tusukan dari belakang". Bahkan, Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menhatakan, "UEA mengkhianati dunia Islam, negara-negara Arab, negara-negara kawasan, dan Palestina."
Lantas, apa sebenarnya yang ditandatangani Israel dan UEA dalam pertemuan bersejarah tersebut?
Mengutip Kompas, Rabu, (2 September 2020) Israel dan UEA pada Selasa menandatangani protokol pertama mereka di bidang perbankan dan keuangan, menurut kantor pemerintahan PM Netanyahu.
"Kami akan segera mengumumkan kesepakatan tambahan di bidang penerbangan, pariwisata, perdagangan dan lain-lain," kata perdana menteri itu dalam pernyataannya seperti terlansir media itu.
Masih dari sumber yang sama, Israel juga mengatakan bahwa kedua belah pihak pada Selasa mengadakan pertemuan pertama mereka tentang adanya "kemungkinan untuk saling membuka kedutaan", dan bahwa penerbangan komersial langsung antara negara Yahudi dan UEA kemungkinan akan lepas landas pada akhir tahun.
"Tidak mengherankan apabila pada akhir tahun 2020 akan ada penerbangan langsung antara Israel dan UEA," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lior Haiat kepada situs media berbahasa Inggris Al-Arabiya yang dikutip sumber tersebut.
0 comments:
Post a Comment