Saturday, November 7, 2020

Perhatikan "Suara" Sastrawan yang Satu Ini jika Anda Peduli Indonesia



Satu orang atau seorang diri tentu tidaklah dapat mendirikan sebuah bangunan besar. Diperlukan kerja sama dengan orang-orang lainnya. Begitu pula dengan pemikiran yang dihadirkan oleh seorang sastrawan perlu diperhatikan oleh orang-orang lain sebagai bentuk kerja sama nyata. 

Ya, ada yang bertugas sebagai pemikir, dan ada yang mengaplikasikannya dalam kehidupan. Sebutlah sastrawan yang berkontemplasi, menggerakkan batinnya untuk menemukan sikap ideal semisal tentang kelestarian lingkungan.

Dalam hal ini, saya ambil contoh Ibramsyah Amandit. Ia adalah sastrawan dari Kalimantan Selatan yang serius menjaga kelestarian alam Kalimantan lewat puisi dari tangan-tangan tak bertanggung jawab. Sebutlah Bukit Meratus yang ditumbuhi keanekaragaman hayati telah mengalami banyak kerusakan. Mulai dari penebangan pohon-pohon, pengerukan besar-besaran, membawa isi perutnya yang berupa batu bara, hingga menyisakan hasil galian-galian besar yang memperihatinkan.

Sekilas, itu sangatlah baik demi pendapatan berupa uang yang melimpah. Akan tetapi, dampak yang ditimbulkannya sangatlah parah. Bukan hanya banjir, tetapi juga jauh daripada itu terjadi pemanasan global.

Yang terakhir di atas bukan perkara main-main. Bukan sekadar menghitamkan kulit, tetapi mengundang bahaya besar seperti mencairnya batu-batu es di wilayah kutub. Nah, melalui puisi-puisinya ia mengajak dan menggugah sikap positif masyarakat dan pemerintah untuk tetap melestarikan alam. 

Di bawah ini ada video berisi suara beliau terkait hal tersebut.


Namun, sekali lagi perlu upaya bersama agar Kalimantan Selatan, khususnya wilayah Bukit Meratus yang masih tersisa dapat diselamatkan.


Related Posts:

  • Nyai Indu Runtun Di Kampung Mantangai ada seorang tabib wanita bernama Nyai Indu Runtun yang terkenal, baik keampuhan dalam hal pengobatan, kecerdikan, maupun budi pekertinya. Kehebatan Nyai Indu Runtun ternyata tidak hanya di mat… Read More
  • Kelep Namuey, Cerita Rakyat Dayak Ngaju           Seekor kura-kura yang sedang mengembara bertemu dengan seekor burung sabaru. Burung itu ingin mengikuti pengembaraan kura-kura. Dengan rasa persahabatan, burung… Read More
  • Bandar Huntip Batu Api,Cerita Rakyat Dayak Ngaju Di Kampung Luwuk Batawi ada seorang raja yang gagah perkasa bernama Tamanggung Panembahan Raja Luwuk Batawi. Ia memPunyai seorang anak laki-laki bernama Bandar Huntip Batu Api. Setelah berusia empat belas tahun anak itu… Read More
  • Puisi-Puisi Fajar Alayubi Mutasi Hati Menyalalah, wahai api Jadikan lidahmu kembang atas hujan Bakarlah daundaun sampai kekam dibawa angin Dari pucuk kudengar lenung Ranting menunjuk awan bermain Candatawa burungburung pada dahan, Kepompo… Read More
  • Supak Manggau Putri Raja, Cerita Rakyat Dayak Ngaju Beribu-ribu tahun yang lalu ada seorang raja bernama Raja Anua yang mempunyai seorang putri cantik bernama Putri Hintan. Pada suatu malam Putri Hintan diculik oleh pasukan dari Negeri Gajah atas perintah raja mere… Read More

0 comments: