Kawan sastra. Ya, begitulah saya namakan sesuatu seperti benda khusus, seseorang, atau hal lain misalnya camilan. Terkadang, baik dalam berkarya sastra, maupun saat membaca atau menikmati sastra, rasa jenuh datang tanpa diundang. Rasa itu jelas membuat kita tidak nyaman dan bosan. Tak jarang proses bersastra pun terhenti.
Itu hal yang wajar. Untuk menghadirkan suasana baru yang menyenangkan, idealnya perlu juga pendamping semisal hiburan atau sekadar camilan. Ini tentu sesuai dengan kesenangan dan selera masing-masing.
Nah, saya pribadi termasuk orang yang menyukai menu-menu Nusantara. Sebutlah singkong goreng. Ya, singkong goreng kawan sastra (Kawra) seperti dalam video di bawah ini.
Kemudian? Apa langkah selanjutnya?
Setelah rasa jenuh hilang, kita bisa melanjutkan aktivitas menulis atau membaca tadi. O iya, menikmati camilan apa pun jangan kebanyakan. Selain menyebabkan kekenyangan, juga dapat membuat mata kita mengantuk
0 comments:
Post a Comment