Perjalanan Sunyi
Iqra
firman-Mu
membaca ayat-Mu
dalam hutan tak berlangit
aku berjalan dalam sunyi
meniti jalan berduri
membuat aku memuja-Mu
Iqra
firman-Mu
aku terus membaca dan membaca
dalam hutan aku menemukan-Mu
Oh terlalu kecilnya diriku
ketika aku kehilangan arah
terpesona aku
pada hutan mendesirkan lagu-Mu
suara-Mu begitu dekat
suara-Mu begitu merdu
suara-Mu mencairkan hati
Iqra
firman-Mu
tak bosannya aku membaca lagu-Mu
tak bosannya aku membaca ajaran-Mu
Muhammad-Mu kutemukan diri-Mu
dalam perjalanan sunyiku
Pontianak, November 1988
Tuhan Terasa Dekat
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan laut-Mu
ketika perahuku di dasar air-Mu
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan hutan-Mu
ketika aku hilang arah
dan kompasku hilang di dasar sungai-Mu
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan masjid-Mu
ketika aku sedang khusyuk
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan tanah-Mu
ketika jasad kawanku masuk ke liang kubur
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan sejadah
ketika aku dalam salat lima waktu
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan al-Quran-Mu
ketika aku membawa ayat suci-Mu
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan laut-Mu
ketika perahuku di dasar air-Mu
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan hutan-Mu
ketika aku hilang arah
dan kompasku hilang di dasar sungai-Mu
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan masjid-Mu
ketika aku sedang khusyuk
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan tanah-Mu
ketika jasad kawanku masuk ke liang kubur
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan sejadah
ketika aku dalam salat lima waktu
Tuhan
terasa dekat, seperti aku dengan al-Quran-Mu
ketika aku membawa ayat suci-Mu
Tuhan terasa dekat
seperti aku dengan kain kafan-Mu
menyatu dalam tanah-Mu
terasa dekat
terasa
terasa
seperti aku dengan kain kafan-Mu
menyatu dalam tanah-Mu
terasa dekat
terasa
terasa
Pontianak Juni 1989
------------------------------------
Sumber tulisan: Perkasihan Musim (Antologi Puisi Dialog Borneo - Kalimantan III
------------------------------------
Sumber tulisan: Perkasihan Musim (Antologi Puisi Dialog Borneo - Kalimantan III
Sumber ilustrasi: Pixabay
0 comments:
Post a Comment