SEBUAH LOK HITAM
buat Sang Pemimpin
Sebuah lok hitam
terlepas dari gerbong
sendiri melancar dalam kelam
ia menderam ia melolong
terlepas dari gerbong
sendiri melancar dalam kelam
ia menderam ia melolong
Ada lok hitam melancar sendirian
Kami yang melihatnya bertanya keheranan:
ke manakah lok berjalan
adakah stasiun penghabisan
Jauh di depan tak ada sinyal kelihatan
jauh di depan hanya malam terhampar di jalan
jauh di depan hanya malam terhampar di jalan
Buku Puisi (1972)
1964
Di manakah akan kuselamatkan kini
suaraku yang lembut bernama puisi
ketika, seperti Brecht pernah berkata:
bicara tentang pohon pun hampir suatu dosa
Di manakah akan kuselamatkan kini
suaraku yang sayup bernama puisi
ketika, seperti kini kita derita:
bicara tentang kebenaran adalah dosa
Maka aku pun tahu kini
kenapa Voltaire dibenci
tinggal ia di Ferney, di bumi Swiss
jauh dari Perancis
suaraku yang sayup bernama puisi
ketika, seperti kini kita derita:
bicara tentang kebenaran adalah dosa
Maka aku pun tahu kini
kenapa Voltaire dibenci
tinggal ia di Ferney, di bumi Swiss
jauh dari Perancis
Maka aku pun mengerti
kenapa Pasternak sepi sendiri
dan Mayakowsky
akhirnya bunuh diri
kenapa Pasternak sepi sendiri
dan Mayakowsky
akhirnya bunuh diri
Buku Puisi (1972)
-------------------------------------------------------------
Sumber puisi: Puisi Indonesia Modern
Sumber ilustrasi: Pixabay
0 comments:
Post a Comment