DINGIN TAK TERCATAT
Dingin tak tercatat
pada termometer
Kota hanya basah
Angin sepanjang sungai
mengusir, tapi kita tetap saja
di sana. Seakan-akan
gerimis raib
dan cahaya berenang
mempermainkan warna.
Tuhan, kenapa kita bisa
bahagia?
1971
KWATRIN TENTANG SEBUAH POCI
Pada keramik tanpa nama itu
kulihat kembali wajahmu
Mataku belum tolol, ternyata
untuk sesuatu yang tak ada
Apa yang berharga pada tanahliat ini
selain separuh ilusi?
selain separuh ilusi?
Sesuatu yang kelak retak
dan kita membikinnya abadi
1973
-------------------------------------------------------------
Sumber puisi: Puisi Indonesia Modern
Sumber ilustrasi: Pixabay
0 comments:
Post a Comment