kembali ke kalbu langit, meneteskan peluh
yang kuhirup berulang bersama pasir
dari badai gurun yang turun
yang telah mengerti arti undangan
jika mesti pulang, bangunkan rumahku
di al-baqi. tak penting nisan, selain
payung-Mu agar tenteram kutuju
pangkuan paling nyaman..." doaku
sambil berlari kecil mengitari kakbah
aku takut pada amuk-Mu. hanya aku
bahagia bisa sampai menapaktilas
orangorang-Mu terkasih
yang pahalanya tak terperi
"bila aku seperti dia?"
telah meminum zamzam-Mu
seusai berlarilari dari safa ke marwa
..............................dari marwa ke safa
tujuh kali putaran...
bukan ingin meninggalkan rambutku
tapi pulang ke kalbu langit
setelah menuliskan kalimat
yang selalu kunanti. bertahuntahun
adakah kau selalu rindu?"
sesuara bertanya
Mei 2011
Tentang Penyair
Orang mengenalnya sebagai Isbedy Stiawan ZS. Lahir di Tanjungkarang, Lampung, dan hingga kini masih menetap di kota yang sama. Dia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara pasangan Zakirin Senet (alm) bersuku Bengkulu dan Ratminah (Winduhaji, Sindanglaut, Cirebon). Menjadi pengarang adalah pilihan hidupnya.
Selain menulis karya sastra (cerpen, puisi, esai sastra), kini dia aktif di Dewan Kesenian Lampung dan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lampung. Sehari-hari, mulai Juli 2010, bekerja di Lampung TV (LTV)--grup MNC--sebagai produser New Cekal (berita-berita kriminal dan hukum). Pernah diundang ke berbagai pertemuan sastra dan budaya di Tanah Air dan luar negeri seperti Malaysia, Thailand, dan Brunai. Sempat membacakan puisi-puisinya di Utan Kayu Internationan Binnale (2005), Ubud Writers and Readers Festival (2007), dan lain-lain. Karya-karyanya dipublikasikan di Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Jawa Pos, Suara Merdeka, Sinar Harapan, Suara Karya, Pikiran Rakyat, Republika, Horison, Kedaulatan Rakyat, Lampung Post, Radar Lampung, Riau Pos, Jurnas Nasional, Harian Global (Jurnal Medan), dll.
------------------------------------------------------------------
Sumber biodata dan foto: Wartamantra
Sumber ilustrasi: Pixabay
0 comments:
Post a Comment